Bagian-bagian Alat GC (Gas Chromatography) dan HPLC (High Performance Liquid Chromatography)

 

1.      Bagian-bagian alat GC

a.       Carrier gas adalah gas pembawa atau yang sering kita sebut Fasa gerak dalam kromatografi gas. Digunakan untuk membawa solute ke dalam kolom. Gas-gas yang sering dipakai diantaranya yaitu helium, argon, nitrogen, karbon dioksida dan hidrogen.

b.      Flow controller merupakan komponen yang digunakan untuk mengatur jumlah keluaran gas carrier. Secara umum ilustrasi flow controller itu seperti keran air yang bisa di buka atau tutup.

c.       Sample injector ini sebagai tempat memasukkan analit atau sampel yang akan dianalisis. Sampel cairan diuapkan dan akhirnya uap tersebut dibawa oleh Carrier Gas menuju kolom. Jadi salah satu tugas dari Injektor adalah menguapkan analit, disini suhu injektor menjadi penting untuk memastikan bahwa analit menguap dengan cepat.

d.      Oven berfungsi untuk memanaskan analit sehingga analit berubah fasa menjadi fasa gas. Suhu dalam oven ini bisa diatur maupun diprogram sesuai dengan metode yang akan digunakan dalam proses identifikasinya.

e.       Column merupakan komponen sentral pada GC karena merupakan tempat terjadinya proses pemisahan komponen yang diinjeksikan. Ada 3 jenis kolom pada GC yaitu kolom kemas (packing column) dan kolom kapiler (capillary column); dan kolom preparative (preparative column).

f.        Detector bertugas untuk mendeteksi senyawa-senyawa yang sudah dipisahkan oleh kolom sehingga dapat di tampilkan dalam bentuk kromatogram. Detektor dibagi menjadi detektor Universal yang mampu mendeteksi senyawa yang luas dengan konsentrasi yang cenderung tinggi, serta Detektor spesifik yang mendeteksi senyawa-senyawa tertentu (seperti organo klor, organo pospor) dengan konsentrasi yang rendah (sensitif)

 

2.      Bagian-bagian alat HPLC

a.    Wadah fase gerak. Fungsinya untuk menampung fasa gerak yang akan dialirkan ke dalam kolom dengan bantuan pompa.

b.      Pompa berfungsi untuk mendorong fasa gerak masuk ke kolom

c.       Injeksi berfungsi sebagai tempat memasukkan cuplikan/sampel dengan bantuan syringe.

d.     Kolom merupakan jantung dari sistem HPLC, karena di dalam kolomlah terjadi pemisahan komponen-komponen cuplikan

e.    Detektor berfungsi untuk mendeteksi komponen-komponen cuplikan hasil pemisahan kolom. Detektor yang baik memiliki sensitivitas yang tinggi, gangguan (noise) yang rendah, kisar respons linier yang luas, dan memberi respons untuk semua tipe senyawa.

f.       Pengolah data atau Data Output berfungsi untuk menampilkan hasil yang diperoleh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM PREPARASI KALIUM NITRAT DAN NATRIUM KLORIDA

SINTESIS DAN PENENTUAN RUMUS MOLEKUL SENYAWA KOMPLEKS BESI(II)OKSALAT

Penentuan Kadar Besi (Fe) dengan Spektroskopi Serapan Atom